SMK Budi Mulia Pakisaji, Pada Rabu, 7 Mei 2025, SMK Budi Mulia Pakisaji menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Orang Tua/Wali Siswa Kelas XII dan XIII di lantai 2 gedung sekolah. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh orang tua/wali dari siswa kelas XII dan XIII semua jurusan.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Kepala SMK Budi Mulia, Bapak Imam Budiono, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih atas kepercayaan orang tua yang telah menitipkan putra-putrinya untuk dididik selama 3 hingga 4 tahun di SMK Budi Mulia. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama proses pendidikan masih terdapat kekurangan. Selain itu, beliau berharap dukungan berkelanjutan dari orang tua, termasuk jika ada sanak saudara yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK agar dapat diarahkan ke SMK Budi Mulia.

Selanjutnya, Bapak Beny Dwi Haririan, S.Kom selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, menyampaikan informasi penting terkait kelulusan siswa, termasuk kriteria kelulusan dan mekanisme pengambilan e-ijazah. Beliau juga memberikan gambaran tentang tiga jalur utama pasca kelulusan yaitu bekerja, melanjutkan kuliah, atau memulai usaha mandiri.

Sesi berikutnya disampaikan oleh Bapak Rizal Syarul Fahmi, S.Pd dari bidang Kesiswaan. Ia memaparkan hasil angket perpisahan yang telah diisi oleh siswa serta mengajak orang tua untuk bermusyawarah dan menyepakati bentuk kegiatan perpisahan yang positif dan bermanfaat.

Ketua Panitia PPDB kemudian menyampaikan informasi mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2025/2026, termasuk alur pendaftaran dan jalur masuk. Sementara itu, Ibu Utiatur Rohmah, S.Kom selaku Bendahara Sekolah menjelaskan hal-hal terkait tanggungan administrasi yang belum terseleikan kepada orang tua siswa kelas XII dan XIII selama menempuh pendidikan di SMK Budi Mulia.

Acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk harapan dan keberkahan bagi kelulusan serta masa depan para siswa. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendampingi anak-anak menuju gerbang kehidupan berikutnya.