Rangkaian acara menuju Haul ke-13 KH. Nur Salim, pendiri Yayasan Pendidikan Islam dan Kesejahteraan Ummat (YPIKU) Budi Mulia, telah dimulai dengan penuh khidmat. Pada Sabtu, 16 November 2024, ziarah makam orang tua Abah Salim dan kegiatan napak tilas perjalanan beliau berhasil dilaksanakan dengan lancar.
Acara ini diikuti oleh keluarga besar Abah Salim, termasuk Umi Siti Asiyah Nur Salim, Ketua Yayasan YPIKU Budi Mulia Ir. H. Viva Permadi, Ketua Panitia Haul Abah Salim ke-13 Bapak Samiono, serta sejumlah pengurus yayasan. Dalam kegiatan ini, para peserta bersama-sama merefleksikan perjuangan Abah Salim dalam merintis yayasan yang kini menjadi tonggak penting pendidikan dan kesejahteraan umat.
Kegiatan napak tilas dimulai dari Kota Batu, tempat yang menjadi salah satu titik awal perjalanan hidup Abah Salim, hingga ke Pakisaji, Kabupaten Malang. Perjalanan ini menggambarkan kembali lika-liku perjuangan beliau, baik dalam membangun pendidikan berbasis nilai-nilai Islam maupun memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Di setiap titik perjalanan, peserta merenungi nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Abah Salim, seperti keikhlasan, keteguhan hati, dan semangat kebersamaan. Ziarah di makam orang tua Abah Salim menjadi momen haru yang penuh doa, di mana seluruh peserta memanjatkan rasa syukur atas jasa besar keluarga Abah Salim dalam mendidik generasi yang berakhlakul karimah.
Rangkaian acara ini tidak hanya menjadi pengingat atas perjuangan Abah Salim, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara keluarga besar yayasan. Semangat beliau yang tertuang dalam tema Haul ke-13, "Sang Pahlawan, Perajut Kebersamaan", diharapkan terus hidup dalam langkah-langkah generasi penerus YPIKU Budi Mulia.
Melalui kegiatan ini, semangat perjuangan Abah Salim semakin nyata sebagai inspirasi dalam melanjutkan misi beliau untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan bermakna bagi umat.
Haul ke 13 Abah Salim Sang Pahlawan Perajut Kebersamaan